hasil perhitungan perencanaan yang didapat adalah :
Tabel 1 Tabel Komposisi Unsur yang Dibutuhkan
|
|||
Komposisi Unsur Campuran Beton
(kapasitas mesin Molen =0.03 m3)
|
|||
1
|
Semen
|
11.52613506 Kg
|
|
2
|
Air
|
4.918909238 Kg
|
|
3
|
Agregat
Kasar Kondisi Lapangan
|
22.94528886 Kg
|
|
4
|
Agregat
halus Kondisi Lapangan
|
35.12934141 Kg
|
Prosedur Pelaksanaan :
- Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti menyaring agregat halus dan kasar agar siap digunakan.
- Timbang bahan-bahan yang diperlukan sesuai dengan jumlah yang telah dihitung.
- Oleskan oli pada dindin beisting yang akan digunakan untuk mencetak beton
- Setelah selesai, bahan bahan tersebut akan diaduk dengan mesin molen. bahan yang dimasukkan pertama adalah agregat kasar, agregat halus, dan semen. setelah diaduk beberapa lama, masukkan air dan aduk hingga rata.
- Setelah campuran beton segar rata lakukan uji slump untuk menentukan apakah betton tersebut sesuai dengan standar atau tidak.
- Jika sesuai standar beton segar dimasukkan kedalam bekisting sambil padatkan dengan cara digetarkan dengan vibrator.
- setelah satu hari, beton dilepaskan dari bekisting dan dimasukkan kedalam bak perawatan.
foto - foto dokumentasi yang dilakukan :
Proses Pengolesan oli pada dinding bekisting
proses pengayakan agregat kasar
proses pengayakan agregat halus
bahan bahan yang telah ditimbang
Proses pencetakkan dan pemadatan beton yang telh dicmpurkan
beton beton yang telah selesai dimasukkan kedalam bekisting
Bak Perawatan
No comments:
Post a Comment